Pasca rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah beberapa waktu lalu, perdagangan besi baja seolah-olah mulai lenyap dari pasaran, padahal permintaan konsumen cukup tinggi. Selain terjadi kelangkaan juga harga besi skrap sudah terlanjur naik dikisaran Rp. 500,- / kg.
Belum lagi di tingkat pabrik - pabrik pengecoran logam dan cara pembuatan besi, dengan kelangkaan bahan baku jenis - jenis besi ini sangat menggangu proses produksi. Banyak pekerjaan terhambat, belum lagi dengan penyesuaian harga jual.
Berikut daftar harga logam :
1. Tembaga merah : Rp.70.000,- / kg
2. Tembaga merah2 : Rp.68000;- / kg
3. tembaga bakar : Rp.64500;- / kg
4. tembaga bakar2 : Rp.62500;- / kg
5. tembaga dangdang : Rp.58000,- / kg
6. tembaga radiator : Rp.32000;- / kg
7. kuningan : Rp.39000;- / kg
8. kuningan sisa bubut/gram : Rp.33000,- / kg
9. almunium siku : Rp.17500,- / kg
10.almunium plat : Rp.15000,- / kg
11.almunium panci : Rp.14250,- / kg
12.almunim tebel : Rp.15000,- / kg
13.almunium kwali : Rp.12500,- / kg
14.almunium rongsok : Rp.12750,- / kg
15.almunium kampas rem : Rp.12250,- / kg
16.almunium elemen : Rp.9500,- / kg
17.accu bekas : Rp.8500,- / kg
18.timah : Rp.15000,- / kg
19.almunium babet : Rp.8250,- / kg
20.gram almunium bks bubut : Rp.8500,- / kg
21.almunium krop : Rp.6000,-. / kg
Harga - harga besi tersebut diatas bisa berubah sewaktu-waktu